Tuesday, August 15, 2017

Broiler Chicken: Debunked!!

Tulisan ini berawal dari saya menyadari ternyata cukup banyak masyarakat yang menghindari konsumsi ayam broiler karena kesehatan. Apakah benar ayam broiler tidak sehat? Dalam tulisan ini saya akan menjabarkan tentang keamanan mengkonsumsi ayam broiler.

Apakah ayam broiler itu?
Ayam broiler atau (Galus galus domesticus) adalah burung yang telah didomestikasi, dibesarkan dan dibiakan untuk tujuan dikonsumsi (Kruchten 2002). Awal muncul ayam jenis broiler ini pada tahun 1916, dengan mengawinkan ayam jenis Cornish dan Plymouth Rocks (Hadirman 2007; Damerow 1995).

Apakah ayam broiler disuntik hormon agar badannya cepat besar?
Jawabannya adalah tidak, ayam broiler tidak disuntik hormon supaya badannya cepat besar. Ayam broiler memang umumnya dipanen pada umur 5-7 minggu dan pada ayam broiler slow growth pada umur 14 minggu (Tamalludin 2014). Ayam broiler memang dibiakan agar memiliki hasil daging yang banyak, sehingga ayam broiler umumnya lebih cepat dipotong daripada jenis ayam kampung yang untuk mencapai bobot banyak harus dipelihara lebih lama. Daging ayam broiler juga lebih empuk karena dipotong pada saat ayam tersebut usia muda belum mencapai dewasa.

Apakah ayam broiler mengandung lebih banyak penyakit karena dipelihara di populasi yang besar?
Jawabannya adalah tidak. Apabila pemeliharaan dan manajemen bagus, tidak akan ada penyakit pada ayam tersebut meskipun dibesarkan di kawanan yang banyak (bisa mencapai ratusan). Peternakan-peternakan ayam dan unggas yang baik adalah yang membesarkan ayam dengan konsep All in All out dan memiliki biosekuriti yang baik. Biosekuriti akan mencegah penyakit untuk masuk ke populasi ayam. Populasi ayam atau banyaknya ayam dalam suatu peternakan tidak mempengaruhi banyaknya penyakit apabila manajemen dan pemeliharaan baik (Hadi 2010).

Apakah ayam kampung lebih sehat dari ayam broiler?
Jawabannya tidak. Kandungan nutrisi dari ayam broiler dan ayam kampung kurang lebih hampir sama, namun yang membedakan adalah rasa dan tekstur dari dagingnya. Ayam broiler memiliki daging yang banyak dan empuk karena dibiakan untuk memiliki daging yang banyak dan dipotong pada usia muda, sedangkan ayam kampung memiliki daging yang berserat dan memiliki lebih banyak tekstur karena dipotong pada usia dewasa. Baik ayam broiler dan ayam kampung keduanya dapat terjangkit penyakit apabila manajemen tidak baik (da Silva FAO)

Apakah ayam organik lebih sehat daripada ayam broiler biasa?
Jawabannya adalah ya dan tidak. Ayam organik adalah ayam yang tidak diberikan hormon dan antibiotik selama hidupnya hingga dipotong. Namun, pada pelaksanaan yang baik, ayam broiler juga tidak akan dipotong apabila masih terdapat residu obat didalam tubuh ayam. Ayam juga tidak sembarangan diberi obat dan terdapat regulasi ketat didalam memberikan antiobitik dan obat-obatannya. Karena efek dari pemberian obat-obatan yang tidak sesuai dapat menyebabkan masalah yang lebih besar daripada kesehatan konsumen, yaitu munculnya resistensi antibiotik (look it up! Because you can prevent it too!) (American Meat Institute).

Apakah ayam yang dibebaskan (free range) lebih sehat daripada ayam broiler biasa?
Jawabannya adalah tidak. Baik ayam free range maupun ayam broiler dapat terjangkit penyakit apabila terinfeksi oleh agen penyakit. Kembali lagi ke manajemen peternakan, apakah baik atau tidak. Ayam yang dipelihara indoor memiliki peluang yang sama (atau bahkan lebih kecil) dengan ayam free range untuk terjangkit penyakit (Hadi 2010)

Setelah saya mengganti konsumsi ayam broiler dengan ayam kampung/ayam organik/ayam free range saya merasa lebih sehat dan penyakit berkurang. Apakah pergantian ini benar-benar berpengaruh terhadap kesehatan saya?
Jawabannya adalah ya dan tidak. Pada dasarnya semua ayam sehat dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan, namun bisa jadi anda memiliki alergi terhadap jenis-jenis ayam tertentu. Alergi bukan berarti hal tersebut buruk untuk anda karena anda dapat alergi terhadap berbagai jenis makanan seperti ikan, udang, kacang, dan bahkan stroberi. Namun, bisa jadi juga anda sebelumnya mengkonsumsi ayam yang memang dibesarkan dan dipotong dengan tidak sebagaimana mestinya.

Apakah pakan ayam diberi tambahan-tambahan yang dapat merugikan konsumen?
Jawabannya adalah tidak. Pakan ayam sebenarnya juga terbuat dari produk-produk natural seperti jagung, kacang-kacangan, dan sebagainya, namun telah dibuatkan rasio yang sesuai untuk memaksimalkan pertumbuhan ayam. Apabila pun ditambahkan hormon, antibiotik, dan obat-obatan lainnya, semua akan berada dibawah pengawasan dokter hewan (Chiba 2014; American Meat Institute).

Bagaimana mengetahui produk ayam yang saya beli aman, sehat, utuh, dan halal?
Apabila penjual yang menjual ayam yang telah disetujui oleh dokter hewan maka ayam tersebut aman, sehat, utuh, dan halal. Silahkan lihat dan bertanya apakah penjual tersebut bisa menjamin  mutu serta kualitas ayam yang dijual.



Namun, yang saya jabarkan diatas adalah apabila seluruh pelaksanaan dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada. Tentu saja ada beberapa kasus yang tidak melaksanakan sesuai prosedur yang ada.

Inti dari tulisan ini adalah, anda tidak perlu khawatir terhadap sehat atau tidaknya ayam broiler, karena pada pelaksanaan yang baik ayam broiler pasti terjamin aman, sehat, utuh, dan halal.


Sidenote:
1.     Tulisan ini hanya berdasarkan apa yang saya baca dan ketahui, silahkan memberi masukan dan koreksi karena sesungguhnya saya hanya mahasiswa Kedokteran Hewan (mau ke) semester 7 yang memiliki kekurangan pengetahuan dan pengalaman :”)
2.     Saya tidak membahas welfare issue dari peternakan ayam broiler. Karena banyak juga issue kesejahteraan ayam broiler dan banyak pro-kontranya. Apabila anda tidak mengkonsumsi ayam broiler karena anda khawatir dengan kesejahteraan hewan maka tulisan ini tidak dimaksudkan untuk anda, keep doing what you think is right J
3.     Saya juga tidak membahas climate change dan kontribusi peternakan terhadap perubahan iklim. Karena kembali lagi, sangat banyak pro dan kontra. Apabila anda tidak mengkonsumsi ayam broiler karena anda khawatir dengan perubahan iklim maka tulisan ini tidak dimaksudkan untuk anda, keep doing what you think is right :)

Referensi
Kruchten, Tom (November 27, 2002). "U.S Broiler Industry Structure" (PDF). National Agricultural Statistics Service (NASS), Agricultural Statistics Board, U.S. Department of Agriculture. https://web.archive.org/web/20131229055826/http://usda01.library.cornell.edu/usda/nass/industry-structure/specpo02.pdf

Hardiman, J. (May 2007). "How 90 years of poultry breeding has shaped today’s industry" (PDF). Poultry International.

Damerow, G. 1995. A Guide to Raising Chickens. Storey Books.

Tamalludin F. 2014. Panduan Lengkap Ayam Broiler. Jakarta: Penebar Swadaya.

Upik Kesumawati Hadi, FKH IPB. Artikel

Marisa Ventura da Silva. Artikel

American Meat Institute. Brochure

Chiba. 2014. Poultry Nutrition and Feeding. Animal Nutrition Handbook.




Cheers,
adre

0 comments: